- bangsa kita bermoral ( sekrg moral bangsa kita parah )
- narkoba , sex dilarang keras ( sekrg bisa di temuin dimana mana )
- korupsi parah , tapi terkontrol ( sekrg tidak terkontrol sama sekali )
- aman ( sekrg rawan)
- Takut pada aparat hukum dan hukum ( sekrg tidak takut kedua2 nya )
- Sopan santun dan ramah tamah ( sekrg anarkis , brutal, ganas )
- Gotong royong ( sekrg juga , tapi tuk hal2 negatif : ngejarah, korupsi dl )
- Menghormati yg lebih tua dan beragama ( sekrg suka menghujat org yg lebih tua , agama KTP )
- Kerja gampang ( sekrg susah cari kerja)
- Penipu malu jadi penipu ( sekrg bangga jadi penipu , dan mereka dimana2 )
- Diseganin di Asia ( sekrg di lecehkan )
- Jarang bencana ( sekrg jarang yg tdk ada bencana )
Selasa, 14 Juni 2011 -
0
komentar
Kelebihan Orde BARU !!!
KAMBOJA di BATUJAJAR (KOPASSUS UNTUK INDONESIA)
Kopassus diam-diam berjasa ikut mendorong kekuatan dominan dalam konflik sampai akhirnya Khmer Merah ikut menerima usulan damai. Khmer Merah, yang menguasai 80 persen wilayah di kamboja, berhasil didesak kubu lawan yang ternyata diam-diam mendapat pelatihan di Pusdikpassus di Batujajar, Bandung, Jabar.
“Kita melatih para tentara pemerintah. Meraka menjadi pasukan utama untuk menggempur Khmer merah hingga akhirnya menyerah. Hingga kini, pasukan kerajaan kamboja tetap dikirim berlatih di batujajar. Mereka sangat berterimakasih atas kerja sama yang diberikan pemerintah RI”, kata Asisten Intelejen Kopassus Kolonel Bambang Ismawan.
Akhir tahun 2008, konflik perbatasan memanas antara kerajaan kamboja dan kerajaan Thailand di sekitar sebuah candi kuno Preah Vihear. Hingga tahun 2009, masih terjadi ketegangan dan penempatan pasukan kedua belah pihak yang saling berhadapan di sekitar candi. Kontak senjata sempat terjadi anatara kedua belah pihak pasukan sehingga menimbulkan kecemasan akan terjadi perang terbuka antara kerajaan kamboja dan kerajaan Thailand.
“Kita sempat mendapat keluhan pihak militer kerajaan Thailand. Mereka tahu bahwa sebagian besar pasukan kamboja yang digelar disana adalah alumni Pusdikpassus Batujajar. Cara gelar dan penempatan pasukan sangat khas dan ditakuti oleh pihak Thailand”, kata Bambang.
Hingga hari ini, militer dan masyarakat kerajaan kamboja menganggap RI sebagai rekan sekaligus saudara tua. Hubungan erat ini sebenarnya sudah terjalin lebih dari seribu tahun lalu silam, ketika penguasa Raja Jayawarman sang pendiri candi Angkor wat tinggal di pulau jawa bersama keluarga Wangsa Syailendra yang mendirikan borobudur
KOPASSUS Masuk Peringkat 3 Pasukan Elit Dunia
Discovery Channel edisi militer menyiarkan pasukan elit terbaik dunia. Pasukan-pasukan elit dari seluruh dunia diukur kemampuannya dari performa dan keahliannya (bukan dari teknologi militernya), dimana para ahli dan analis militer dari seluruh dunia diundang untuk memberikan penilaiannya. Berikut adalah 3 teratas:
1. SAS (Inggris)
2. MOSSAD ( Israel)
3. KOPASSUS ( Indonesia)
Mungkin ada yang heran kenapa pasukan elit Amerika tidak termasuk 3 besar. Menurut nara sumber itu dikarenakan mereka sangat bergantung pada peralatan dan perlengkapan militer berteknologi digital. Menurut analis militer lagi, sebuah pasukan elit haruslah memiliki skill individual yang bagus seperti menyerang, bertahan, penyamaran, strategi, ketahanan, gerilya, membuat jebakan, dan lain sebaginya. Dikatakan lagi bahwa satu prajurit Kopassus setara dengan lima orang prajurit biasa.
Fakta tentang Kopassus:
1. Kopassus memenangkan kejuaraan sniper menggunakan senjata buatan Indonesia
2. Kopassus menduduki peringkat ke dua dalam pelaksanaan Strategi Operasi Militer.
3. 80% pelatih militer negara-negara di Afrika utara berasal dari Kopassus
4. Pasukan khusus kamboja dilatih sejak lama oleh Kopassus
Kota Paling Indah Di Indonesia
Bukitinggi
Inilah dia Kota Terindah di Indonesia. Kenapa demikian? Kota kecil yang padat dan tertata dengan baik dan apik ini memiliki kompleksitas yang tidak dimiliki kota manapun di Indonesia.
Kota Bukittinggi adalah Kota yang terkenal dengan slogan kota wisata juga memiliki kualitas pendidikan terbaik di pulau sumatra. Pemandangan alam yang menakjubkan diapit oleh dua gunung sebagai latar, dan jurang bernama ngarai Sianok yang konon merupakan ngarai terindah kedua setelah Grand Canyon di Colorado Amerika Serikat. Di Kota Bukittinggi kultur dan adat minang yang unik terjaga dengan baik. Dengan berjalan kaki, udara Bukittinggi yang dingin akan membuat anda betah untuk berlama lama di kota yang pernah menjadi Ibukota negara Indonesia pada PDRI ini. DI Bukittinggi terdapat istana Presiden Tri Arga, Perpustakaan terbesar di Indonesia dan tentunya Land Mark Jam Gadang yang sudah kesohor gingga ke mancanegara. Di kota ini pula hotel hotel bertebaran dimana mana, mulai dari hotel berbintang hingga kelas melati. Kota Bukittinggi juga sering dijadikan sebagai tempat pertemuan dan convensi Pemwerintah RI dengan pemrintah luar. Kota menakjubkan di jantung Sumatera Barat anda akan mudah menemui bule bule berjalan kakai menikmati kota yang sangat indah dan lovable ini. Diperkirakan banyak kalangan bahwa Kota Ini akan menjadi pusat kunjungan turis utama di Asia Tenggara.
Senin, 13 Juni 2011 -
0
komentar
Bacharuddin Jusuf Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.
Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.
Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :
* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN - 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
· Helikopter BO-105.
· Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
· Beberapa proyek rudal dan satelit.
Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :
* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia
Universitas Terbaik Di Indonesia
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Kristen Petra (PETRA)
5. Universitas Gunadarma (UG)
6. Universitas Negeri Malang (UM)
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
8. Universitas Sebelas Maret (UNS)
9. Universitas Airlangga (UNAIR)
10. Universitas Brawijaya (UNBRA)
11. Universitas Diponegoro (UNDIP)
12. Universitas Pertanian Bogor (IPB)
13. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
14. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
15. Universitas Sriwijaya (UNSRI)
16. Universitas Islam Indonesia (UII)
17. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
18. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK AMIKOM)
19. Universitas Lampung (UNILA)
20. Institut Teknologi Telkom (IT TELKOM)
21. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
22. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
23. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
24. Universitas Mercu Buana (UMB)
25. Universitas Sumatera Utara (USU)
26. Universitas Jember (UNEJ)
27. Universitas Udayana (UNUD)
28. Universitas Bina Nusantara (BINUS)
29. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
30. Universitas Surabaya (UBAYA)
31. Universitas Budi Luhur (BL)
32. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UNIKA ATMA JAYA)
33. Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR)
34. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
35. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
36. Universitas Sanata Dharma (USD)
37. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
38. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
39. Universitas Kristen Maranatha (MARANATHA)
40. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
41. Universitas Trisakti (TRISAKTI)
42. Universitas Riau Beranda (UNRI)
43. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
44. Universitas Tarumanagara (UNTAR)
45. Universitas Dian Nuswantoro (DINUS)
46. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
47. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
48. Institut Sains dan Teknologi Akprind (AKPRIND)
49. Universitas Terbuka (UT)
50. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Mengenal Lebih Dekat "Sarwo Edhi Wibowo"
Sarwo Edhi Wibowo adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sejak dari kecil memiliki bakat menjadi pemimpin.
Semasa kecil, Sarwo Edhi punya hobi berkelahi dan mengadu nyali (keberanian). Sampai akhirnya, ia belajar silat untuk mengasah kepandaiannya berkelahi. Anehnya, setelah ia mampu bermain silat, ia malah jarang berkelahi. Sebab, teman-teman yang diajaknya berkelahi sudah lari ketakutan sebelum berkelahi.
Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil (Kepala Pegadaian) pada masa penjajahan Belanda. Meski didik oleh seorang pegawai negeri sipil, Sarwo kecil menjadikan ayahnya sebagai gambaran ideal baginya.
Sejak kecil Sarwo Edhi sangat ingin menjadi seorang prajurit. Ia mengagumi para tentara Jepang yang selalu memenangkan pertempuran melawan sekutu. Oleh sebab itu, ia mendaftarkan diri menjadi heiho (pembantu tentara) di Surabaya dengan harapan bisa menjadi tentara.
Sayang, selama ia menjadi heiho tidak ada keterampilan perang yang membuat ia tangguh menjadi seorang prajurit. Akhirnya ia meninggalkan pekerjaannya sebagai heiho. Setelah beberapa waktu, ia bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air) . Ia membentuk batalion yang akhirnya bubar.
Akhirnya, tawaran membentuk batalion datang dari Achmad Yani (pahlawan revolusi) yang mengajaknya membentuk batalion di Magelang, Jawa Tengah. Sarwo Edhi kembali menjadi seorang prajurit.
Menjadi Pucuk Pimpinan Tertinggi di Angkatan Darat
Perannya yang paling gemilang diraihnya pada tahun 1965, ketika peristiwa G-30-S/PKI meledak.
Sebagai Komandan RPKAD (Resimen Komando Angkatan Darat) yang namanya sempat diubah menjadi Kopasandha (Komando Pasukan Sandi Yudha) dan berubah lagi menjadi Kopassus (Komando Pasukan Khusus- pasukan elit TNI Angkata Darat, yang lebih dikenal dengan nama pasukan baret merah ), Sarwo Edhi turun sendiri ke medan pertempuran menuntaskan para pemberontak dan menenangkan masyarakat.
Menjadi Pegawai Negeri Sipil
Sukses menjalani karirnya, Sarwo Edhi pensiun dari bidang militer dan beralih ke lingkungan sipil. Ia dipercaya oleh negara untuk menjadi duta besar di Korea Selatan dan ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri. Setelah itu, Sarwo Edhi sempat ditunjuk untuk memangku jabatan sebagai Kepala BP7.
Di luar karirnya di bidang militer dan sipil, ternyata Jenderal Sarwo Edhi adalah penggemar olahraga taekwondo. Hingga masa akhir hidupnya, ia menjadi Ketua Taekwondo Indonesia.
Selain olahraga, Sarwo Edhi juga suka nonton film-film sejarah dan kolosal. Tokoh film favoritnya adalah Jenderal Mc. Arthur dan Jenderal Rommel. Meski ia suka film-film barat, ia juga penggemar wayang dan keris, lho!
Tahukah Kamu?
Jenderal (Purn) Sarwo Edhi adalah ayah dari Ibu Negara kita, Ibu Ani Yudhoyono. Nama beliau pun diabadikan menjadi nama sebuah gedung pertemuan di markas Koppasus Cijantung, Jakarta Timur.
Profil
Nama : SARWO EDHIE WIBOWO
Lahir : Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925
Meninggal: Jakarta, 09 November 1989
Agama :Islam
Pendidikan :
- MULO
- SMA
- Pendidikan Militer calon bintara Peta, Magelang
- Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, AS
- General Staff College, Australia
Karir :
- Komandan pasukan BKR (1945)
- Komandan Kompi Batalyon V Brigade IX, Divisi Diponegoro (1945-1951)
- Komandan Kompi Bantuan, Resimen 13 Teritorium Diponegoro (1952-1953)
- Wakil Komandan Resimen Taruna Akademi Militer Nasional (1959- 1961)
- Kepala Staf RPKAD (1962-1964)
- Komandan RPKAD (1965-1967)
- Panglima Kodam II Bukit Barisan (1967-1968)
- Panglima Kodam XVII Cenderawasih (1968-1970)
- Gubernur Akabri (1970-1973)
- Dubes RI di Kor-Sel
- Irjen Deplu (1978-1983)
- Kepala BP7 (1984 --1990 )
Kegiatan Lain :
- Ketua Umum Perkumpulan Taekwondo Indonesia (1984 -- 1999)
Kosa Kata
batalion
kesatuan tentara (300--1.000 tentara) merupakan bagian dari resimen.
resimen
pasukan tentara yang terdiri atas beberapa batalion yang biasanya dikepalai oleh seorang perwira menengah. (berbagai sumber/KBBI/Kidnesia)
Minggu, 12 Juni 2011 -
0
komentar
Daftar Orang Terkaya Di Indonesia
1. Aburizal Bakrie & keluarga 5,4 miliar USD
2. Sukanto Tanoto 4,7 miliar USD
3. R. Budi Hartono 3,14 miliar USD
4. Michael Hartono 3,08 miliar USD
5. Eka Tjipta Widjaja & keluarga 2,8 miliar USD
6. Putera Sampoerna & keluarga 2,2 miliar USD
7. Martua Sitorus 2,1 miliar USD
8. Rachman Halim & keluarga 1,6 miliar USD
9. Peter Sondakh 1,45 miliar USD
10. Eddy William Katuari & keluarga 1,39 miliar USD
11. Anthoni Salim & keluarga 1,3 miliar USD
12. Mochtar Riady & keluarga 950 juta USD
13 Murdaya Poo 900 juta USD
14. Arifin Panigoro & keluarga 880 juta USD
15. Hary Tanoesoedibjo 815 juta USD
16. Trihatma Haliman 790 juta USD
17. Sjamsul Nursalim & keluarga 550 juta USD
18. Chairul Tanjung 450 juta USD
19. Paulus Tumewu 440 juta USD
20. Prajogo Pangestu 420 juta USD
21. Soegiharto Sosrodjojo & keluarga 335 juta USD
22. Sutanto Djuhar & keluarga 350 juta USD
23. Hadi Surya 345 juta USD
24. Aksa Mahmud 340 juta USD
25. Harjo Sutanto & keluarga 315 juta USD
26. Soegiarto Adikoesoemo & keluarga 310juta USD
27. Husein Djojonegoro & keluarga 305juta USD
28. Kartini Muljadi 260 juta USD
29. Edwin Soeryadjaya 250 juta USD
30. Jusuf Kalla 230 juta USD
31. Tan Kian 225 juta USD
32. Ciputra 205 juta USD
33. Bambang Trihatmodjo 200 juta USD
34. George & Sjakon Tahija 195 juta USD
35. Kris Wiluan 185 juta USD
36. Eka Tjandranegara & keluarga 170 juta USD
37. Alim Markus & keluarga 140 juta USD
38. Husein Sutjiadi 135 juta USD
39. Jakob Oetama 130 juta USD
40. Boenjamin Setiawan 120 juta USD
Candi Borobudur
Borobudur
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮
Nama Borobudur
Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra. Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur.
DEN-81 KOPASSUS
Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personil maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan.
Sejarah Berdirinya
Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81. Satuan-81 merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Tidak seperti satuan lain yang selalu mengexpose kegiatan mereka, Visi dan misi Satuan-81 adalah untuk "tidak diketahui,tidak terdengar dan tidak terlihat
Organisasi Pasukan
Keinginan mendirikan Den-81 sebenarnya tidak terlepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, 31 Maret 1981. Nah, pasukan yang berhasil membebaskan Woyla inilah yang menjadi cikal bakal anggota Den-81, dan belakangan diganti lagi jadi Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor). Dari periode 1995 - 2001, Den-81 sempat dimekarkan jadi Group 5 Antiteror. Detasemen-81 adalah merupakan salah satu organisasi bersenjata yang paling progresif didunia. Detasemen-81 adalah merupakan unit kedua di dunia (setelah GSG-9)pemakai senapan serbu HK MP-5 dan produk Heckler & Koch lainnya. Selan itu, Detasement-81 juga adalah pelopor pemakaian PETN sebagai bahan peledak alternatif selain C-4 dan Semtek.
Satuan yang ada di bawah kendali Sat-81 adalah Batalyon 811 dan Batalyon 812.
Sistem Rekrutmen
Secara organisatoris, Gultor langsung di bawah komando dan pengendalian Komandan Jendral Kopassus. Gultor saat ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel. Proses rekrutmen prajurit Gultor dimulai sejak seorang prajurit selesai mengikuti pendidikan para dan komando di Batujajar. Dari sini, mereka akan ditempatkan di satuan tempur Grup 1 dan Grup 2, baik untuk orientasi atau mendapatkan pengalaman operasi.
Operasi Sat-81/Gultor
Sekembalinya ke markas, prajurit tadi akan ditingkatkan kemampuannya untuk melihat kemungkinan promosi penugasan ke Satuan Sandi Yudha atau Satuan Antiteror. Untuk antiteror, pendidikan dilakukan di Satuan Latihan Sekolah Pertempuran Khusus Batujajar. Secara keseluruhan, bisa dipastikan bahwa Detasemen-81 terlibat didalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI. Adapun operasi tersebut adalah Timor-Timur, Aceh,Irian Jaya dll. Dengan maraknya pelanggaran perbatasan RI oleh tetangga RI di Utara, disinyalir bahwa satu peleton Den-81 telah ditugaskan di perbatasan Kalimantan Timur untuk patroli intai jarak jauh (long range Recce mission) Dikabarkan pula bahwa unsur Den-81 telah diturunkan juga untuk mengejar Nordin M Top dan kawan kawan. Sampai saat Satuan 81 anti teror adalah salah satu perangkat BIN (Badan intelijen nasional) di dalam operasi khusus yang bersifat paramiliter.
PULAU KOMODO
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Langganan:
Postingan (Atom)